Rabu, 22 Februari 2023

Mengenal upacara adat Potong Jari – Papua

  Potong Jari – Papua







Potong jari merupakan cara masyarakat yang tinggal di pengunungan papua untuk mengingat dan menunjukkan rasa berduka cita atas meninggalnya anggota keluarga. Dalam prosesi ini, orang tua yang masih hidup dari anggota keluarga yang telah meninggal akan memotong salah satu jarinya. Jika dalam sebuah keluarga hanya tersisa seorang ibu dengan tiga anak yang meninggal, maka ibu tersebut akan memotong tiga jarinya sebagai bentuk tanda duka cita

potong jari memiliki arti yang mendalam bagi Suku Dani. Kendita Agustian M.A. dalam goodnewsfromindonesia.id. menyatakan bahwa bagi suku Dani, potong jari dilakukan sebagai bentuk kerukunan, kebersatuan, dan kekuatan dalam diri manusia ataupun sebuah keluarga.Jika ada satu orang anggota keluarga yang meninggal, maka akan dipotong sebanyak satu jari.

 Sebagian besar yang melakukan potong jari ini adalah wanita. Namun, tak hanya para wanita saja, beberapa orang pria juga melakukannya untuk menunjukkan rasa kesedihan yang mendalam. Para pria biasanya tidak melakukan potong jari, melainkan memotong kulit telinga mereka.

Jari dianggap sebagai simbol harmoni, persatuan, dan kekuatan bagi Suku Dani. Di Suku Dani, ada kalimat yang mengatakan “wene opakima dapulik welaikarek mekehasik”. Kalimat tersebut memiliki arti lambang hidup bersama satu keluarga, marga, rumah, suku, nenek moyang, bahasa, sejarah, dan juga satu asal.

Sebelum pemotongan jari dimulai, jari akan dililit dengan benang dan mereka akan membaca mantra. Jari mereka akan diikat dengan benang sampai jari mereka mati rasa. Kemudian, baru dipotong agar mengurangi darah yang keluar. Proses pemotongan jari dapat dilakukan dengan dua cara, yang pertama adalah para wanita dapat menggigit jari mereka hingga putus atau mereka dapat menggunakan kapak atau pisau. Setelah tradisi selesai, luka akan diikat dengan daun dan akan mengalami proses penyembuhan natural yang diperkirakan sekitar sebulan. Jika orang tua meninggal, mereka akan memotong dua ruas jari. Sedangkan untuk sanak saudara hanya satu ruas jari saja yang akan dipotong.

Prosesi Iki Palek sudah mulai dikurangi oleh Suku Dani. Walaupun demikian, kalian dapat menemukan beberapa orang dengan jari yang sudah dipotong. Melalui tradisi ini, kita dapat mengambil beberapa hal yang positif. Kita belajar untuk menghormati, taat pada tradisi para leluhur, dan rasa kebersamaan yang membuat Suku Dani rela merasakan rasa sakit ketika ada anggota keluarga yang meninggal saat prosesi tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal upacara adat Potong Jari – Papua

    Potong Jari – Papua Potong jari merupakan cara masyarakat yang tinggal di pengunungan papua untuk mengingat dan menunjukkan rasa berduka...